5 Cara Seru Merayakan Imlek di Medan

5 Cara Seru Merayakan Imlek di Medan

Ucapkan selamat tinggal pada tahun Ayam Api dan bersiaplah untuk kedatangan tahun Anjing Tanah. Pada 16 Februari 2018, gembar-gembor merah dan emas akan menyapu seluruh Indonesia menyambut Tahun Baru Imlek atau lebih populer di sini sebagai ‘Imlek’. Seperti biasa, sebagian besar kota besar di seluruh nusantara akan memiliki berbagai festival dan perayaan. Tahun ini, mengapa Anda tidak pergi ke Medan -ibu kota Sumatera Utara- dan temukan seperti apa Imlek di Medan.

Medan yang sibuk dan luas merupakan pusat ekonomi dan pusat komersial Sumatera. Secara historis, kota ini selalu menarik orang dari tempat lain untuk datang dan menetap. Ini termasuk orang Cina, yang konon pertama kali tiba di sini sekitar abad ke-14. Saat ini, warisan leluhur Tionghoa masih dapat ditemukan, tidak hanya di beberapa situs warisan yang berharga, tetapi juga dalam budaya dan tradisi yang masih dilestarikan dengan baik oleh keturunannya. Berikut beberapa hal yang bisa Anda coba untuk merayakan Imlek:

1. Kunjungi Rumah Ikonik Tjong A Fie

Bagi masyarakat Tionghoa di Medan, nama Tjong A Fie memiliki makna yang dalam. Seorang tokoh sejarah terkemuka dalam perkembangan komunitas Tionghoa dan juga kota itu sendiri, Tjong A Fie adalah Major der Chineezen atau pemimpin komunitas Tionghoa. Rumah besar ini dibangun pada tahun 1895 dan terdaftar sebagai landmark bersejarah serta bangunan dan museum warisan budaya. Bangunan 2 lantai ini memiliki 35 kamar dengan masing-masing kamar didekorasi seperti pada tahun 1900-an. Anda akan dibawa kembali ke masa lalu saat memasuki mansion ini.

Baca Juga:  Light Festival di Kota Sharjah, Uni Emirat Arab

2. Nikmati Kemeriahan Imlek Fair di CBD Polonia

Setiap tahun Central Business District (CBD) Polonia di Medan mengadakan Imlek Fair, acara semarak untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Persiapkan diri Anda untuk berbelanja karena Anda akan menemukan berbagai stan dan stan yang menjual berbagai ornamen, aksesori, dan hampir semua yang Anda butuhkan untuk merayakan Tahun Baru. Acara ini juga akan menghadirkan berbagai pameran kuliner. Juga akan ada hiburan seperti Tarian Singa, Tarian Naga, Pertunjukan Musik, dan masih banyak lagi. Pameran Imlek tahunan melibatkan usaha kecil dan menengah dan secara teratur menarik ribuan orang dari semua kelompok etnis dan masyarakat.

Artikel Menarik: Wisata Pantai Nglambor, Panorama Pantai yang Indah di Gunung Kidul

3. Cicipi Chinese Food yang Lezat di Jalan Semarang

Saat Anda berada di Medan saat Imlek, mengapa Anda tidak menuju ke Jalan Semarang dan mencicipi cita rasa masakan Cina yang otentik. Pada siang hari, jalan sepanjang 200 meter ini merupakan pusat suku cadang mobil, tetapi setelah matahari terbenam, jalan ini berubah menjadi surga kuliner masakan Cina. Di sini, berbagai pilihan makanan Cina yang menggugah selera menanti Anda, seperti Nasi Hainan, Bebek Peking, Babi Panggang, Chasiu, Wok Fen, aneka mie dan Kwe-Tiaw, dan masih banyak lagi. Ada juga jus dan bir untuk menghilangkan dahaga Anda. Kami merekomendasikan Anda untuk mencoba minuman bersoda khas Sumatera Utara: Cap Badak

4. Makan Malam Cina Mewah di Jade Restaurant di JW Marriott Hotel

Jade Restaurant di JW Marriott Hotel Medan menawarkan makan malam keluarga Cina otentik untuk merayakan Imlek. Restoran menyajikan masakan Kanton & Szechuan dari Cina Selatan dengan presentasi kontemporer oleh koki eksekutif yang sangat berpengalaman. Restoran ini juga menyediakan pilihan teh Cina terbaik di kota dengan teh premium pilihan dari Daratan Cina dan daerah lainnya. Restoran ini juga menyajikan sup sarang burung walet yang langka dan mahal. Memiliki 144 kursi dan lima kamar pribadi, cocok untuk makan malam keluarga.

Baca Juga:  Spot Terbaik Melihat Bunga Sakura di Korea Selatan

5. Ritual Cheng Beng

Festival Cheng Beng juga dikenal sebagai Qingming akan jatuh pada tanggal 5 April tahun ini. Pada kesempatan ini, orang Tionghoa Indonesia di Medan memberi penghormatan kepada leluhur mereka dengan membersihkan kuburan mereka dan berdoa untuk mereka, menawarkan makanan, teh, anggur, sumpit, dan persembahan. Festival ini juga dikenal hanya sebagai Hari Pembersihan Kuburan. Untuk mengikuti atau mengamati acara ini, Anda mungkin memerlukan undangan atau izin dari keluarga yang melakukan ritual karena ini adalah ritual yang sakral.